See? 

Bisa kita lihat sendiri bahwa semua kerja keras mereka dari titik paling bawah sampai sekarang ini gak ada yang sia-sia. Semua itu karena dengan hati, mereka dituntun oleh hati mereka untuk menjadi diri mereka yang sekarang ini. Begitupun diri kita sekarang.

2. Desainer Pakaian

Seorang desainer yang merancang baju dengan hati akan lebih nyaman digunakan baju nya daripada desainer yang tidak marancang dengan hatinya. Contoh nya kaos-kaos yang ada di banyak tempat, karena dikerjakan dengan asas yang-penting-jualan-dan-kita-menghasilkan-uang itu begitu kita pakai pasti akan biasa aja rasanya. Beda dengan baju yang dicetak atau dirancang dengan hati. Pesan yang disampaikan oleh si perancang akan sampai ke hati kita melalui rasa nyaman ketika kita pakai bajunya.

3. Pelihara Hewan

Salah seorang teman adalah pemelihara kucing dan kelinci, dia suka karena lucu katanya. Tapi apa yang terjadi waktu peliharaan-peliharaan itu buang kotoran? Dia STRES, dan kotoran-kotorannya kalau tidak dengan terpaksa dia bersihkan ya dia biarin aja.

4. Milih tempat magang

Ini dia masalah yang lagi hot-hot nya di kampus (untuk angkatan saya). Sekarang lebih karena dikejar deadline. Ada yang udah well-prepared, ada yang masih panik mau-magang-dimana. Ada yang beranggapan "yang penting dapet tempat magang", ada yang dapet tempat dari lama tapi masih ragu-ragu, ada-ada aja deh yang lainnya! hahaha.. :p

Kalau prinsip yang saya pegang sekarang ini adalah: saya cari tempat magang yang sesuai passion dan kebutuhan saya di masa mendatang. Karena kalau tempatnya "gue banget", kita gak akan ngerasa BT magang disana. Kita jadi bisa enjoy, sesusah apapun skripsi yang kita akan bikin nantinya. Karena rasa enjoy itu ngebawa diri kita jadi enjoy juga untuk belajar kembali dan menyelesaikan skripsi dengan baik. Bahkan kalau kita enjoy, akan datang lebih banyak lagi keuntungan dari magang itu. Keep finding your passion, friends! :) 

5. Nulis Diary

Nah ini deh situasi yang paling gampang dimengerti. Nulis Diary. Siapa sih perempuan yang gak pernah nulis isi hatinya?

Pernah baca dong ya di blog ini juga ada semacem curhatan-curhatan gitu (dulu tukang curhat di media sosial, sekarang agak berkurang hahaha..)

Kerasa dong pasti apa yang dirasain sama penulisnya waktu baca isi hati orang. Bisa juga deh dimisalin sama curat cinta (cieeeee..!!!). 

Kenapa coba bisa kebaca? Nah itu dia, apa yang dituangin disitu semuanya keluar spontan dari hati si penulis ke media tulis dengan bantuan jari jemari nya.

5 aja udah cukup mewakili kan situasinya?

Jadi apa yang bisa diambil dari situasi diatas adalah kerjakan segala sesuatu nya dengan hati. Karena hasil dari sesuatu yang dikerjakan dengan hati akan jauh lebih memuaskan dan maksimal dibandingkan dengan yang hanya mencari hasil akhirnya. Saya juga gak luput dari rasa gak enjoy, beberapa hal juga ga terlalu saya kerjakan dengan hati. Kuliah di jurusan ini misalnya. Karena jujur masuk sini sok pede dan kejebur, gak banyak yang saya serap ilmu nya. Tapi daripada saya membiarkan diri saya terbete-bete di jurusan ini dan     tidak berhasil, jadi saya bawa enjoy aja. Alhamdulillah.. nikmat kuliah makin kerasa. Bukan cuma di bidang akademis (yang keukeuh banget masih ga ngerti materinya karena kuliah kemarin-kemarin setengah hati), tapi juga nikmatnya tinggal disini, ngelewatin hari dengan orang-orang hebat disini. Bersyukur juga jadi tonggak utama sebuah kesuksesan dan kepuasan. Memang ajaran Islam gak jauh dari seruan untuk bersyukur kan? Karena dengan bersyukur maka Allah akan menambah nikmat yang Ia berikan.

Jadi semua itu pilihan. Mau tetap mengerjakan hal dengan setengah hati, atau mencintainya dengan sepenuh hati. Kalau bisa ya pilih yang sesuai dengan apa yang kita minati (passion). HWAITING!!! :)

Salaaam :)